Minggu, 06 Februari 2011

Yongki Aribowo

Diposting oleh haitriana di 13.15 0 komentar

Pemuda kelahiran Tulungagung, 23 November 1989 ini hobi bermain bola. Anak ke 3 dari 5 bersaudara ini memang sudah menunjukkan bakatnya dalam bermain sepakbola sejak kecil. Sejak Ia masih duduk dibangku SD Ia  masuk ke Sekolah Sepak Bola Sinarjaya Tulungagung. Dan perjuangannya bertahun-tahun tidak sia-sia, hingga akhirnya Ia berhasil menjadi salah satu pemain Perseta Junior Tulungagung hingga akhirnya dia mencoba pengalaman baru di PSBI Blitar, Persik Junior, Persik U-21, dan berkat kerja kerasnya ia berhasil masuk dalam Persik Senior sebagai seorang striker.

Perjalanan yang Ia dilalui cukup sulit, lama duduk dikursi cadangan tak membuatnya kehilangan semangat dan patah arah, hingga Ia berhasil masuk tim inti dan bermain bagus. Karena karirnya yang semakin hari semakin bagus, Ia dipanggil oleh PSSI untuk menjadi salah satu pemain TimNas U-23 meskipun umurnya belum genap 20 tahun. Beberapa musim bermain di Persik Kediri dia sudah mencetak banyak gol ke gawang lawan. Sekarang dia sudah resmi menjadi pemain Arema Malang. Di tim barunya dia juga menjadi bagian penting dalam tim. Dalam beberapa pertandingan dia sering diduetkan dengan Roman Chmelo untuk mencetak gol ke gawang lawan. Pemuda ini memiliki kecepatan lari diatas rata-rata dan hal itu juga yang membuat dia dijuluki “The Next Phyton”. Pemain asal Tulungagung ini hobi mendengarkan musik, setiap kali bertanding Ia membawa headphone kesayangannya untuk mendengarkan musik saat jeda pertandingan. Pemain yang satu ini termasuk seorang anak yang berbakti kepada orangtua, sebagian gajinya diberikan kepada orangtuanya dan sisanya ditabung. Ia juga seorang kakak yang baik kepada adiknya dan menghargai kedua kakaknya. Walaupun dia sudah menjadi pemain yang cukup dikenal hampir seluruh lapisan masyarakat, dia tidak sombong dan lupa diri. Yongki mengidolakan seorang pemain asal AC Milan bernama Filippo Inzaghi. Dia banyak belajar dari idola dan seniornya. Sebagai pemain sepak bola memang banyak resiko, terutama cedera. Beberapa waktu lalu kakinya cidera sampai harus dioperasi. Namun sekarang dia sudah merasa membaik, walaupun belum bisa diturunkan dalam beberapa pertandingan terakhir dia tetap bersemangat dan mendo’akan rekan-rekan satu timnya agar dapat mencetak gol ke gawang lawan dan memenangkan pertandingan.
 

Haitriana Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea